FENOMENA DAI SELEBRITI
NAMPAKNYA BAK BOLA SALJU YANG TERUS MENGGELINDING MEMBESAR MENJADI TREN
DIKALANGAN DAI YANG MENGAKU SEBAGAI SALAFY INI, KINI JEJAK SANG PENGAMPU
RODJA TV YANG MULAI MALANG MELINTANG KELUAR MASUK TV SWASTA NASIONAL
MULAI DIIKUTI DR.SYAFIQ REZA BASALAMAH, TAK MAU KALAH DENGAN SANG DAI,
PROMOSI SEKOLAH TERMAHAL SURURI PUN ALIH ALIH MENGGUNAKAN JASA TELEVISI
SWASTA NASIONAL UNTUK PROMOSI SEKOLAHANNYA, WALAUPUN PADA ACARA TERSEBUT
DIKEMAS SEDEMIKIAN RUPA DENGAN SEKIAN PELANGGARAN SYARI’AT DIDALAMNYA,
MULAI DARI DI DAHULUI OLEH PENGANTAR HOST WANITA TAK BERHIJAB,
BERDANDAN, DIKEMAS DENGAN ARANSEMAN MUSIK MODERN, DAN TIDAK KALAH
FATALNYA SELINGAN IKLAN IKLAN YANG TENTUNYA SIAPA YANG BISA
MENYARINGNYA.
Ketika hawa nafsu menjadi
tujuan dan dakwah sebagai tunggangannya, sekian pelanggaran terhadap
syariat yang dulu mereka ingkari pun kini mereka terjang, demi sebuah
popularitas yang jauh jauh hari Agama kita yang sempurna telah
melarangnya. Hilah demi hilah diluncurkan untuk mengemas kebatilan yang
mereka pertontonkan, sekian pembelaan dan sokongan para muqolid pun
mereka dapatkan. Sungguh aneh memang di antara sekian puluh yang katanya
Duat Kibar Salafi(kir) Halabi dengan sekian titel gelar dari luar
negeripun lebih memilih asyik membuta berdiam diri tak terdengar
mengingkari agar nampak bahwa jejaring Halaby tetap solid aman tentram
guyup rukun walau (kemunkaran) apapun yang terjadi. Panser-panser tua
yang selama ini garang kepada Ahlusunnah juga seolah tersumbat lisannya,
tak terdengar suara sumbangannya sekalipun.
Aksi para selebriti layar kaca Halabypun terus melaju mengoyak dan merontokkan sendi-sendi kehormatan dan kecemburuan isi rumah tangga para pengagumnya.
Inilah yang mereka banggakan!
Orang-orang tercerabut rasa cemburunya, para suami merasa aman lagi
bangga meninggalkan rumahnya mengais rezeki sementara sang istri dan
kerabat wanitanya berbetah-betah menikmati mimik muka serta kelembutan
wajah sang ustadz idola!!
Tak hanya itu, bak gayung bersambut, sang ustadz Halaby dedengkot Rodja tak tanggung-tanggung pula memamerkan atraksi dan mimik perannya di depan pemirsa dengan akting sempurna, senyuman dan gerakan tubuhnya kepada lawan jenisnya di depan berjuta pasang mata…yang mereka banggakan telah menyaksikan.
Lihatlah ketika dedengkot Rodja Badrusalam begitu percaya diri dengan sekuel maut yang melanggar syariat Sang Pencipta….
(Mohon maaf untuk keperluan pembuktian sengaja kami tampilkan gambarnya agar tidak menuduh kami melemparkan fitnah dan rekayasa)
Oooohhh……murka Allah Ta’ala tiada mereka takuti ?
Musibah telah lengkap bagi
pengisi teladan dan pemirsanya….yang berakting menikmati dan yang
melihat merasa ingin selalu mengulangi (menyaksikan aksi sang dai).
Semakin bertambah banyak rating yang menyaksikan acara kemunkaran ini
maka itu adalah indikasi keberhasilan dakwah di sisi Halaby!!!
Yang tak kalah ngerinya, hasungan demi hasungan muncul untuk menyaksikan aksi para dai Halaby dipentas layar kaca pelbagai stasiun televisi. Masih hangat rasanya fatwa (baca:hilah) sang Doktor Badri untuk menutup aib fitnah yang menyerbu para istri akibat tayangan wajah para punakawan dai Halabynya yang dipertontonkan di Televisi milik para Halaby dengan cadar (lalu apa yang dipikirkan tatkala mendirikan stasiun televisi -bukan stasiun radio- serta menata make-up tampilan diri jika bukan untuk menampilkan sosok tubuh dan wajah dirinya di depan pirsawan dan pirsawati?) -pun hilang gaungnya berganti dengan hasungan gencar gerakan back to TV, sebuah fakta dan realita yang menyayat hati dari sebuah kedok gerakan dakwah yang menggembar-gemborkan meniti jejak salafus shalih.
Bukankah tujuan para suami
Halabywati memasukkan televisi ke rumah-rumah mereka agar jajaran para
dai Halaby yang sekarang bertebaran menjadi pengisi di pelbagai stasiun
TV tidak hanya bisa didengarkan suaranya (dan ini cukup sebuah radio
untuk menikmatinya) tetapi juga bisa ditonton tampilan dirinya?!
Kelembutan dan kegantengan (wajahnya)? Ini adalah fitnah, musibah bagi
para suami yang tergerus rasa cemburunya.
Badrusalam
Link Video Badrusalam pada
ceramah singkatnya diiringi ilustrasi video, musik piano dgn aransemen
modern. dimulai dari bermudah mudahan dengan gambar, berlanjut kpd
sandiwara,diwawancarai host wanita bersolek, berlanjut kepada musik yang
harom. Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.
Link bukti “Kapan kita meminta maaf ?” di YouTube – https://youtu.be/poylGJG-asM
VIDEO Dedengkot Rodja, DAI SELEBRITI BADRUSALAM hadahullah yang kini malang melintang keluar masuk televisi. Dulunya membela diri sekarang tak malu membuka jati diri sebagai Mujahirin Sejati selagi “berdakwah” memamerkan aksi hangat bersanding bersama artis televisi:
Tonton “Full ~ Berita islam Masa Kini 2 Juni 2015 Tata Cara Wudhu Yang Benar – Ustad Badrusalam” di YouTube – https://youtu.be/zA-ejrJyLoc
DR.Syafiq Reza Basalamah mengikuti jejak Badrusalam LC.
Anjuran Menonton Profil
Singkat Pesantren Al-Andalus yang ditayangkan pada salah satu program
channel tv yg berjudul “Asyiknya Mondok” di Channel TV RCTI Official.
Tayangan ulang hari Rabu, 1 Juli di Seputar Indonesia PAGI jam 06.00 dan Seputar Indonesia SORE jam 15.30 WIB.
Tayangan ulang hari Rabu, 1 Juli di Seputar Indonesia PAGI jam 06.00 dan Seputar Indonesia SORE jam 15.30 WIB.
Sebuah Hasungan yang menjerumuskan ke lembah maksiat kepada ALLOH dan Rosulnya, sebuah acara yang dipandu Presenter wanita pesolek yang berpakaian yang hakekatnya telanjang, dengan iringan full musik, dengan kepastian selingan iklan iklan yang penuh syahwat tentunya. Sebuah hasungan tak bertanggung jawab kepada umat. Sebuah fenomena perubahan perilaku yang fantastis.
Screenshot bukti hasungan
menyaksikan aksi sang Ust dan menyaksikan promosi sekolahan termahal
Sururi dilayar kaca, yang secara tidak langsung hasungan kembali kepada
layar maksiat televisi. ALLOHU MUSTA’AN.
Lalu bagaimana jika kemunkaran
tersebut (baca: aksi para dai Halaby Rodja) ditonton si istri dan
kerabat didampingi oleh para suami mereka?????
Duhai…. bencana bukanlah keberhasilan dakwah!!
Duhai…. bencana bukanlah keberhasilan dakwah!!
Dan kapan pula
“DzulqarnainTV” dilaunching sebagaimana kasak-kusuk yang ditebar PARA
punakawannya? Akankah semakin menambah laju persaingan sengit tampilan
diri para aktor dai yang bermimik muka di depan suami dan para istri?
Semoga keluarga kita terhindar dari virus bencana dayyuts ini, aamiin.
Dan semoga kita semuanya diberi kemudahan Allah Ta’ala untuk menerima kebenaran dan istiqamah di atasnya, aamiin.
sumber: http://tukpencarialhaq.com/2015/07/25
0 komentar:
Posting Komentar
berkata baik, atau diam