:::: MENU ::::

Minggu, 18 Mei 2014

Telah ramai diberitakan di berbagai media pemublikasian gerakan berlabelkan Islam dari sebuah kelompok ekstrim bernama Boko Haram di Nigeria yang sangat sadis yang dipimpin oleh Abu Bakar Shekau.
kelompok teroris Boko Haram
Berbagai media di luar negeri telah secara luas mempublikasikannya, sebagiannya adalah media berbahasa Indonesia seperti pada link berikut:
Kelompok Teroris Klaim Culik Ratusan Anak Perempuan di Nigeria – US – http://us.m.news.viva.co.id/news/read/502083-kelompok-teroris-klaim-culik-ratusan-anak-perempuan-di-nigeria

Yang sesungguhnya berita-berita tersebut untuk melemparkan gambaran-gambaran yang sangat jelek lagi jahat terhadap Islam dan kaum muslimin. Berikut ini sikap Salafiyun Ahlussunnah yang secara tegas menentang, melawan dan memperingatkan umat dari kejahatan dan kesesatannya:

Mufti Kerajaan Arab Saudi Asy-Syaikh Abdul Aziz Alus Syaikh telah mengeluarkan fatwa bahwa kelompok Boko Haram di Nigeria adalah kelompok sesat dan termasuk Khawarij, dan beliau mensifati perbuatan mereka sebagai tindakan yang buruk terhadap Islam dan umat Islam. Dalam pembicaraan melalui telepon dengan surat kabar Al-Hayaat pada hari Jum’at, 9 Mei 2014, beliau menambahkan bahwa tindakan-tindakan yang dilakukan oleh kelompok Boko Haram adalah tindakan yang merusak. Hal itu beliau sampaikan ketika mengomentari pembantaian yang mereka lakukan yang menelan 300 korban jiwa di Nigeria. Beliau juga menjelaskan bahwa penculikan terhadap para pelajar putri yang mereka lakukan termasuk perbuatan kelompok sesat. Walaupun kelompok tersebut menyerukan jihad, namun hakekatnya mereka adalah kelompok yang bodoh dan dengki terhadap Islam dan umat Islam. Hal ini beliau ungkapkan untuk menegaskan bahwa kelompok tersebut tidak di atas kebenaran dan petunjuk. Karena Islam sangat menentang penculikan, pembunuhan, dan permusuhan.

Sedangkan berkaitan dengan ancaman yang dilontarkan oleh kelompok tersebut yang akan menikahi para gadis yang tak berdaya itu dengan anggota kelompok tersebut, beliau mengatakan: “Menikahi para gadis yang diculik tidak boleh dan haram, karena hak menikahkan bukan di tangan para penculik.” Beliau menegaskan bahwa mereka adalah kelompok yang merusak yang tujuan sebenarnya adalah melemparkan gambaran yang buruk terhadap Islam. Mereka wajib untuk dinasehati, menjelaskan kepada mereka bahwa sikap mereka itu sangat buruk, dan mengingkari tindakan mereka, karena mereka adalah kelompok yang zhalim.

Pernyataan tegas dari Mufti ini disampaikan setelah kelompok Boko Haram di Nigeria mengumumkan pada hari Senin yang lalu bahwa mereka telah menculik lebih dari 200 pelajar putri dari sekolah mereka di daerah Chibok di negara bagian Borno, wilayah timur laut Nigeria. Mereka menegaskan bahwa para pelajar putri tersebut dianggap sebagai tawanan wanita. Mereka akan dijual atau dipaksa menikah dengan anggota kelompok tersebut.

Berdasarkan berita yang dirilis oleh Kantor Berita Prancis (AFP atau Agence France Presse –pent), pemimpin kelompok tersebut yang bernama Abu Bakar Shekau dalam sebuah video menyatakan: “Kamilah yang telah melakukan penculikan terhadap para gadis itu, dan saya akan menjualnya di pasar, sesuai dengan syariat Allah.”
Sumber artikel:
Adobe-PDF

0 komentar:

Posting Komentar

berkata baik, atau diam

Apik Elek Bloge Dewek