:::: MENU ::::

Kamis, 19 Maret 2015

dari tanya jawab kajian rutin bulanan purwokerto 14 Maret 2015
oleh Al Ustadz Muhammad Umar As Sewed hafidzohulloh

Pertanyaan:
Orang seperti apakah yang dikehendaki oleh Alloh dengan kebaikan? Apakah yang Alloh jadikan kaya di dunia?

Jawab
Ini sudah sering dibahas,
Bahwa Alloh Subhanahu Wta'ala kalau menghendaki kebaikan kepada seseorang, Alloh kasih dia ilmu. Man yuridillahu bihi khoiron, bifaqqihu fiddin.
Siapa yang Alloh kehendaki kebaikan, Alloh faqihkan dia dalam agama.

Adapun dunia!! kekayaan!! Alloh berikan pada orang baik, Alloh berikan pula pada orang jelek. Alloh berikan pada orang kafir, Alloh berikan pada orang mukmin. Alloh berikan pada orang soleh, Alloh berikan pada orang tholeh. Dan kadang Alloh tidak berikan pada orang baik, Alloh tidak berikan pada orang jelek.
Itu tidak ada kaitannya dengan kecintaan Alloh pada hambaNya.



"laukana fiddunya tusawijannahabaudhoh"
Kalau saja dunia itu ada nilainya sesayap nyamuk saja nilainya, nggak akan diberikan kepada orang kafir syurba tamaa'...nggak akan diberikan kepada orang kafir seteguk air pun, kalau ada nilainya. Tetapi karena dunia nggak ada nilainya, maka Alloh berikan pada seluruh jenis manusia. Dan itu tidak dijadikan sebagai ukuran kecintaan Alloh pada hambaNya.

Pernah ada seseorang yang entah tujuannya apa, apakah sok sokan, sok pinter apa gimana nggak ngerti, ngirimken ucapan panjang kepada saya.
"Alhamdulillah, Alloh Subhanahu Wata'ala membuktikan kecintaanNya kepada kita, dengan menjadikan kita begini, menjadikan kita begitu....." semuanya dunia.
"Menjadikan kita mendapatkan kecukupan, menjadikan kita hidup, itu karena kecintaan Alloh kepada hambaNya."
Terus.....cinta, cinta, cinta, cinta..... semuanya dengan dunia.

Saya katakan ucapanmu ucapan yang bathil, sebathil-bathilnya!!!
Alloh memberikan rizki, Alloh memberikan harta dunia, Alloh memberikan kesehatan, tidak berkait dengan yang namanya cinta Alloh kepada hambaNya. Alloh berikan kepada orang kafir yang sekafir-kafirnya, Alloh berikan kepada mubtadi'un dhol yang sesesat-sesatnya, nggak ada kaitanya. Dan Alloh benci kepada mereka, Alloh tidak cinta kepada mereka.

Kecintaan Alloh tidak berkait dengan masalah pemberian dunia. Alloh kalau menghendaki kebaikan kepada hambanya...yufaqqihu fiddin, Alloh kasih dia faqih dalam agama, itu Alloh kehendaki kebaikan. Dinilai dengan diin yang Alloh berikan.

Jangan seperti yang Alloh katakan dalam ayatNya....
Bahwa kalau Alloh beri kenikmatan Robbuhu faakromahu wa na'amahu, apa dia bilang? qola "Robbii akroman"
tetapi kalo qoddaro'alaihi rizqohu, kalau dikurangi rizkinya, dijadikan pailit, bangkrut? qola "Robbii ahanan" Robbku menghinakan aku.
Ini orang kacamatanya kacamata dunia. Kalau Alloh kasih kebaikan-kebaikan, "Robbii akroman" Alloh mencintai aku, memuliakan aku.
GR...!!!
Nggak ada kaitanya dengan itu sama sekali !!
Tetapi kalau Alloh faqihkan dia dalam agama, mudah-mudahan, berharaplah mudah-mudahan Alloh cinta kepada kamu sehingga engkau diberikan oleh Alloh bimbingan ilmu, bimbingan agama.

Barokallohufiikum


Download Audio (nyususl)

0 komentar:

Posting Komentar

berkata baik, atau diam

Apik Elek Bloge Dewek