:::: MENU ::::

Minggu, 14 Desember 2014

transkrip faedah dari Ust. Muhammad umar As Sewed
potongan audio dauroh Tegal


Ikhwanifiddin a'azakumullah,
ini sering terucap dari orang-orang yang lebih mengutamakan perasaan,
kemudian berpikir di perasaannya, "kayaknya nggak bener deh...masa semua salah, emang yang bener salaf tok?"

Kalau iya mau apa?

ikhwanifiddin a'azakumullah,
dikira salaf itu adalah nama kelompok/ organisasi yang dipimpin ustadz fulan, dikira mereka begitu.
Sehingga (mereka mengatakan -pen), "masa kelompok ini paling bener sendiri, yang lain salah?"
BUKAN...
salafiyah nggak ada kelompok kelompokan, nggak ada imam, nggak ada amirul mu'minin.
itu hanya TUDUHAN HIZBIYIN !!!
hanya TUDUHAN HIZBIYIN !!! 
bahwa "ini kelompok salaf ini amirnya adalah fulan"

Sama...dengan surat kaleng, entah sekarang kalengnya elektronik, dikirimkan lewat WA, suara.
Suara orang jahil, suara orang bodoh, bahwa..
"Dakwah salafiyah di Indonesia ini dipimpin oleh Luqman Ba'abduh, dan Luqman Ba'abduh itu begini dan begitu"

Yang pernah milih dia siapa? kapan pemilunya? kapan kita musyawarah memilih amirul mu'minin?
NGGAK ADA, itu tuduhan mereka saja.

Siapapun, tidak beliau, tidak saya, tidak siapapun kalau salah, apakah diikuti?
Dulu, "amirnya" adalah panglima Laskar Jihad Ja'far Umar Thalib, iya kan? toh sekarang ditinggal.
Apa namanya? Bukan hizbiyah. Kita melihat kalau salah ya ditinggal.
Walaupun kita berharap, berharap, berharap untuk kembali. berdoa, berdoa supaya kembali. Tetapi kalau kenyataannya tidak kembali mau apa?

Demikian pula terjadi, kalau na'udzubillah terjadi pada saya, pada ustadz Luqman, pada ustadz lainnya....akan diperlakukan seperti itu oleh salafiyin.
Kenapa? Karena kita bukan organisasi, bukan partai politik, kita bukan kelompok kelompokan, walhamdulillahirobbil'alamin.
Cuma mereka dengan kacamata bodohnya mereka, dengan kacamata mereka yang sempit, mengira bahwa ini kelompok baru dengan pemimpin baru, pencetus baru.

Padahal ini ikhwanifiddin a'azakumulloh sudah ada sejak para sahabat masih hidup.
Anas bin Malik mengatakan, kalau dibangkitkan seorang dari salaf melihat kalian, maka dia tidak akan lagi melihat pada kalian kecuali shalatnya. kecuali shalatnya. beliau menangis....
Sudah menyebutkan salaf, "kalau dibangkitkan dari salaf"

Demikian pula para ulama setelahnya, setelahnya....Imam Al Auza'i menyatakan " 'alaika bi atsari man salaf" hendaklah kalian ikut jejak-jejak salaf, "wa in rofadhokannas" walaupun manusia menolakmu !!!
ini bukti, kalau dakwah salafiyah bukan "dagang sapi" bukan "dagang kue"
'alaika bi atsari man salaf, wa in rofadhokannas" hendaklah engkau pegang jejak-jejak salaf, walaupun manusia menolakmu.
Artinya manusia lari, manusia menjauh, tetap berpegang salaf.

Jangan seperti dagang, "ah..kayaknya  ini nggak laku, kita ganti saja kismisnya dengan a...wijen supaya laku. Oh, ternyata ini nggak laku, kasih keju supaya laku"
Agama nggak demikian, SUDAH BAKU dari Alloh Subhanahu Wata'ala, SUDAH BAKU diajarkan oleh Rosululloh Sholallohu 'alaihi wasalam, kita hanya menyampaikan, Kalau mereka menerima alhamdulillah, kalau mereka menolak....'alaihi billah. Atas mereka dengan Alloh Subhanahu Wata'alah. urusannya....bainuhu wa baina robbuh, antara dia denga Alloh Subhanahu Wata'ala.
KITA HANYA MENYAMPAIKAN !!! barokallohu fiikum.

download audio

0 komentar:

Posting Komentar

berkata baik, atau diam

Apik Elek Bloge Dewek