:::: MENU ::::

Senin, 02 Juni 2014

Al Ustadz Abu Karimah Askari hafidzahullah :
"Demikianlah para 'ulama kita mengajari kita"

Al Ustadz Afifuddin hafidzahullah :
"Ini merupakan pelajaran amaliyah (amal nyata) besar, dari seorang alim robbani yang bijak.
Ahlussunnah di semua tempat, mereka memiliki (prinsip) :
'ilmu tentang al-haq dan beramal dengannya, lebih mengedepankan al-haq di atas segala sesuatu.
Senantiasa mengikuti dan mengagungkan al-haq, berhukum dan kembali kepadanya.'
Sehingga mudah bagi mereka untuk rujuk kepada al-haq tatkala telah jelas al-haq tersebut bagi mereka.
Rujuk kepada al-haq merupakan keutamaan, sedangkan keras kepala di atas kebatilan merupakan kehinaan.
Kita memohon taufiq kepada Alloh."

Al Ustadz As Sarbini hafidzahullah :
"Alloh telah meninggikan kedudukan Adam 'alaihissalam sampai ke derajat nabi, dan Alloh memilihnya sebagai nabi setelah taubatnya Adam 'alaihissalam dari dosanya.
Keras kepala di atas kebatilan tidak lain itu merupakan diantara kebiasaan iblis"

Al Ustadz Ayip Syafrudin hafidzahullah :
"Sikap itu merupakan sikap tawadhu beliau hafidzahullah.
Sikap ketulusan beliau untuk senantiasa berjalan di atas al-haq.
Rujuk dan taubat seorang hamba Alloh adalah sebuah kemestian, karena taubat atau rujuk pada kebenaran adalah sesuatu yang diajarkan dalam syariat yang mulia ini.
Tidaklah seseorang bersikap tawadhu karena Alloh kecuali Alloh akan meninggikannya.
Peristiwa ini memberi pelajaran emas yang teramat berharga bagi kitadari seorang alim.
Semoga kita bisa memetik pelajaran emas ini. "

sumber : Whatsapp Miratsul Anbiya Indonesia 10

0 komentar:

Posting Komentar

berkata baik, atau diam

Apik Elek Bloge Dewek