:::: MENU ::::

Senin, 27 Juli 2015

FENOMENA DAI SELEBRITI NAMPAKNYA BAK BOLA SALJU YANG TERUS MENGGELINDING MEMBESAR MENJADI TREN DIKALANGAN DAI YANG MENGAKU SEBAGAI SALAFY INI, KINI JEJAK SANG PENGAMPU RODJA TV YANG MULAI MALANG MELINTANG KELUAR MASUK TV SWASTA NASIONAL  MULAI DIIKUTI DR.SYAFIQ REZA BASALAMAH, TAK MAU KALAH DENGAN SANG DAI, PROMOSI SEKOLAH TERMAHAL SURURI PUN ALIH ALIH MENGGUNAKAN JASA TELEVISI SWASTA NASIONAL UNTUK PROMOSI SEKOLAHANNYA, WALAUPUN PADA ACARA TERSEBUT DIKEMAS SEDEMIKIAN RUPA DENGAN SEKIAN PELANGGARAN SYARI’AT DIDALAMNYA, MULAI DARI DI DAHULUI OLEH PENGANTAR HOST WANITA TAK BERHIJAB, BERDANDAN, DIKEMAS DENGAN ARANSEMAN MUSIK MODERN, DAN TIDAK KALAH FATALNYA SELINGAN IKLAN IKLAN YANG TENTUNYA SIAPA YANG BISA MENYARINGNYA.

Ketika hawa nafsu  menjadi tujuan dan dakwah sebagai tunggangannya, sekian pelanggaran terhadap syariat yang dulu mereka ingkari pun kini mereka terjang, demi sebuah popularitas yang jauh jauh hari Agama kita yang sempurna telah melarangnya. Hilah demi hilah diluncurkan untuk mengemas kebatilan yang mereka pertontonkan, sekian pembelaan dan sokongan para  muqolid pun mereka dapatkan. Sungguh aneh memang di antara sekian puluh yang katanya Duat Kibar Salafi(kir) Halabi dengan sekian titel gelar dari luar negeripun lebih memilih asyik membuta berdiam diri  tak terdengar mengingkari agar nampak bahwa jejaring Halaby tetap solid aman tentram guyup rukun walau (kemunkaran) apapun yang terjadi. Panser-panser tua yang selama ini garang kepada Ahlusunnah juga seolah tersumbat lisannya, tak terdengar suara sumbangannya sekalipun.

Aksi para selebriti layar kaca Halabypun terus melaju mengoyak dan merontokkan sendi-sendi kehormatan dan kecemburuan isi rumah tangga para pengagumnya.
Inilah yang mereka banggakan! Orang-orang tercerabut rasa cemburunya, para suami merasa aman lagi bangga meninggalkan rumahnya mengais rezeki sementara sang istri dan kerabat wanitanya berbetah-betah menikmati mimik muka serta kelembutan wajah sang ustadz idola!!

Tak hanya itu, bak gayung bersambut, sang ustadz Halaby dedengkot Rodja tak tanggung-tanggung pula memamerkan atraksi dan mimik perannya di depan pemirsa dengan akting sempurna, senyuman dan gerakan tubuhnya kepada lawan jenisnya di depan berjuta pasang mata…yang mereka banggakan telah menyaksikan.

Lihatlah ketika dedengkot Rodja Badrusalam begitu percaya diri dengan sekuel maut yang melanggar syariat Sang Pencipta….
Badrussalam 02
Badrussalam 03
Badrussalam 04
Badrussalam 01
(Mohon maaf untuk keperluan pembuktian sengaja kami tampilkan gambarnya agar tidak menuduh kami melemparkan fitnah dan rekayasa)
Oooohhh……murka Allah Ta’ala tiada mereka takuti ?
Musibah telah lengkap bagi pengisi teladan dan pemirsanya….yang berakting menikmati dan yang melihat merasa ingin selalu mengulangi (menyaksikan aksi sang dai). Semakin bertambah banyak rating yang menyaksikan acara kemunkaran ini maka itu adalah indikasi keberhasilan dakwah di sisi Halaby!!!

Yang tak kalah ngerinya, hasungan demi hasungan muncul untuk menyaksikan aksi para dai Halaby dipentas layar kaca pelbagai stasiun televisi. Masih hangat rasanya fatwa (baca:hilah) sang Doktor Badri untuk menutup aib fitnah yang menyerbu para istri akibat tayangan wajah para punakawan dai Halabynya yang dipertontonkan di Televisi milik para Halaby dengan cadar (lalu apa yang dipikirkan tatkala mendirikan stasiun televisi -bukan stasiun radio- serta menata make-up tampilan diri jika bukan untuk menampilkan sosok tubuh dan wajah dirinya di depan pirsawan dan pirsawati?) -pun hilang gaungnya berganti dengan  hasungan gencar gerakan back to TV, sebuah fakta dan realita yang menyayat hati dari sebuah kedok gerakan dakwah yang menggembar-gemborkan meniti jejak salafus shalih.
Badrussalam
Bukankah tujuan para suami Halabywati memasukkan televisi ke rumah-rumah mereka agar jajaran para dai Halaby yang sekarang bertebaran menjadi pengisi di pelbagai stasiun TV tidak hanya bisa didengarkan suaranya (dan ini cukup sebuah radio untuk menikmatinya) tetapi juga bisa ditonton tampilan dirinya?! Kelembutan dan kegantengan (wajahnya)? Ini adalah fitnah, musibah bagi para suami yang tergerus rasa cemburunya.
Badrusalam
Badrussalam 5
Link Video Badrusalam pada ceramah singkatnya diiringi ilustrasi video, musik piano dgn aransemen modern. dimulai dari bermudah mudahan dengan gambar, berlanjut kpd sandiwara,diwawancarai host wanita bersolek, berlanjut kepada musik yang harom. Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.
Link bukti “Kapan kita meminta maaf ?” di YouTube – https://youtu.be/poylGJG-asM

VIDEO Dedengkot Rodja, DAI SELEBRITI BADRUSALAM hadahullah yang kini malang melintang keluar masuk televisi. Dulunya membela diri sekarang tak malu membuka jati diri sebagai Mujahirin Sejati selagi “berdakwah” memamerkan aksi hangat bersanding bersama artis televisi:
Tonton “Full ~ Berita islam Masa Kini 2 Juni 2015   Tata Cara Wudhu Yang Benar – Ustad Badrusalam” di YouTube – https://youtu.be/zA-ejrJyLoc

DR.Syafiq Reza Basalamah mengikuti jejak Badrusalam LC.
Giliran berikutnya...
Syafiq Reza Basalamah mengikuti jejak Badrusalam
Lihat “Tombo Ati “Silaturahim” – Khazanah Trans7 Spesial Lebaran 2015″ di YouTube – https://youtu.be/iByOiaXjXRk
Anjuran Menonton Profil Singkat Pesantren Al-Andalus.
Anjuran Menonton Profil Singkat Pesantren Al-Andalus yang ditayangkan pada salah satu program channel tv yg berjudul “Asyiknya Mondok” di Channel TV RCTI Official.
Tayangan ulang hari Rabu, 1 Juli di Seputar Indonesia PAGI jam 06.00 dan Seputar Indonesia SORE jam 15.30 WIB.

Sebuah Hasungan yang menjerumuskan ke lembah maksiat kepada ALLOH dan Rosulnya, sebuah acara yang dipandu Presenter wanita pesolek yang berpakaian yang hakekatnya telanjang, dengan iringan full musik, dengan kepastian selingan iklan iklan yang penuh syahwat tentunya. Sebuah hasungan tak bertanggung jawab kepada umat. Sebuah fenomena perubahan perilaku yang fantastis.
Bukti link video YouTube  “Asyiknya Mondok – Pesantren Al-Andalus” di YouTube – https://youtu.be/-TUdC89kOaM
hasungan kembali kepada layar maksiat televisi
Screenshot bukti hasungan menyaksikan aksi sang Ust dan menyaksikan promosi sekolahan termahal Sururi dilayar kaca, yang secara tidak langsung hasungan kembali kepada layar maksiat televisi. ALLOHU MUSTA’AN.
Lalu bagaimana jika kemunkaran tersebut (baca: aksi para dai Halaby Rodja) ditonton si istri dan kerabat didampingi oleh para suami mereka?????
Duhai…. bencana bukanlah keberhasilan dakwah!!
idola ibu-ibu
Dan kapan pula  “DzulqarnainTV” dilaunching sebagaimana kasak-kusuk yang ditebar PARA punakawannya? Akankah semakin menambah laju persaingan sengit tampilan diri para aktor dai yang bermimik muka di depan suami dan para istri?
Semoga keluarga kita terhindar dari virus bencana dayyuts  ini, aamiin.
bolehkah wanita melihat para ulama di tv

Dan semoga kita semuanya diberi kemudahan Allah Ta’ala untuk menerima kebenaran dan istiqamah di atasnya,  aamiin.

sumber:  http://tukpencarialhaq.com/2015/07/25

0 komentar:

Posting Komentar

berkata baik, atau diam

Apik Elek Bloge Dewek