:::: MENU ::::

Selasa, 07 Juli 2015

Sebenernya terlalu banyak penyimpangan-penyimpangan mereka, cuma untuk yang satu ini, bener-bener membuat ngelus dada rasanya. Bener-bener vulgar. Tujuan saya bikin artikel ini semata-mata nasehat, buat temen-temen yang masih tertipu dengan mereka.

Semakin jelas mana yang beneran mana yang bohongan, mana yang asli mana yang imitasi, mana yang sungguh-sungguh mana yang main-main, mana yang diatas sunnah mana yang diatas bid'ah.

Sungguh fitnah tipu daya syaithon itu membawa pelakunya menyimpang tanpa sadar, dari bermudah mudahan dengan gambar, berlanjut kpd sandiwara, diwawancarai host wanita bersolek, berlanjut kepada musik yang harom. Allahu musta’aan

Sungguh orang yang baru mengenal sunnah pun kalau mau bersikap jujur sportif pasti akan tahu, INI BATHIL.
Sedih rasanya melihat betapa banyak orang yang sebenernya pengen bener, sudah sedikit tahu bahwa salafy (mengikuti salaf) adalah satu-satunya jalan kebenaran, tetapi justru ditipu oleh da'i-da'i hizbiyun, sururiyun, rodjaiyun.

Kalau ada temen-temen yang masih seneng sama rodja dan ustadz-ustadz yang semacam ini, sungguh tujuan saya menyusun artikel ini karena sayang dengan kalian, kalian tertipu, kalian tertipu. Manhaj salaf bukan seperti apa yang mereka bawa.
Kalau ada yang bilang kamu mencari-cari, ngorek-ngorek kesalahan orang,
Saya katakan, saya cuma mengumpulkan dari apa yang sudah kalian sebar sendiri.
Apakah kesalahan yang sudah tersebar lantas dibiarkan?
Sekali lagi, ini disusun dari apa yang sudah tersebar, mereka sendiri yang menyebar.

"Loh itu kan hikmah, demi kemaslahatan dakwah...."
Yang namanya hikmah adalah menempatkan segala sesuatu pada tempatnya. Hikmah adalah mengatakan yang haq adalah haq dan bathil adalah bathil. Mengukur segala sesuatu berdasarkan Quran dan sunnah dengan pemahaman salaf, bukan dengan perasaan wa 'wudele dewek'. Bukan yang namanya hikmah itu terobos sana terobos sini, yang halal menjadi harom dan yang harom menjadi halal.
lahaulawalaquwwataillabillah

Kalaulah kalian tidak mengatasnamakan sunnah mungkin jatohnya lebih ringan. Tapi apa? kalian mengaku berjalan diatas sunnah, kalian mengatasnamakan dakwah salaf, dakwah yang mulia, dakwahnya Rosul dan para Shohabatnya.
Demi Alloh...sakit hati ini...cemburu...nggak rela...

Yaa ikhwan bukalah mata, jangan menutup diri, sadarlah.
Allohul musta'an.

Tanggapan Al Ustadz Muhammad Afifuddin hafidzohulloh,
(dari potongan dauroh Mujur Kroya, Dakwah Salafiyyah diantaran Dakwah Haddadiyah dan Mummayiah)
download audio 1
download audio 2
(dari tanya jawab dauroh Cileungsi, Pemicu gemuruh Fitnah)
download audio 3 
 

Manhaj daripada-daripada, mendingan-mendingan, walaupun-walaupun.
(benar apa yang disampaikan Ust. Muhammad hafidzohulloh)

Bersama host wanita bersolek.
Ya..ustadz, salaf mana yang membolehkan bebas nadzor/memandang wanita yang bukan mahromnya?

Yang terbaru, tausiyah sambil diiringi background video dan alunan piano.

Komentar dari yang sudah mulai sadar

Komentarnya Al Ustadz Muhammad umar As Sewed, tegas...
Mereka Bukan Kita, Kita Bukan Mereka !!!
Allohul musta'an

0 komentar:

Posting Komentar

berkata baik, atau diam

Apik Elek Bloge Dewek