:::: MENU ::::

Selasa, 20 Oktober 2015

BERPUASA BERSAMA PEMERINTAH
~Bimbingan al-Ustadz Qamar hafizhahullah Ta'ala~

Bagaimana sikap kita terhadap pemerintah yang menetapkan tanggal hijriah dengan hisab?
Kami (sebagian pengajar di ma'had Minhajus Sunnah) bertanya kepada ustadz Qamar hafizhahullah Ta'ala pada hari Senin 6 Muharram 1437 H di maktabah.

Afwan Ustadz, kapan kita melaksanakan puasa Asyura? Bagaimana sikap kita yang benar?

Beliau menjawab:
"Kita ikut pemerintah RI."

Penanya:
"Pemerintah RI tidak berdasarkan rukyatul hilal. Pemerintah Saudi mengumumkan bahwa tanggal 1 Muharram 1437 H jatuh pada hari Kamis berdasarkan penggenapan bulan karena hilal tidak terlihat. Sementara pemeritah RI menetapkan bahwa tanggal 1 Muharram jatuh pada hari Rabu berdasarkan hisab."

Ustadz:
"Iya. Kita ikut pemerintah.

فإن أصابوا فلكم ولهم. وإن أخطأوا فلكم وعليهم.
"Jika mereka benar, pahalanya bagi kita dan mereka. Dan jika mereka salah, pahalanya bagi kita namun dosanya mereka tanggung."
Dalam menentukan bulan Ramadhan, kita ikut pemerintah. Ini adalah ibadah yang wajib.
Apalagi puasa Asyura adalah sunah. Sehingga kita berpuasa Asyura pada hari Jum'at (dan Tasu'a pada hari Kamis)."

Selasa, 7 Muharram 1437 H
Pon. Pes. Minhajus Sunnah Magelang
————————————————————————————————
WA KITASATU
Forum Salafy Banjarnegara
WA Ahlussunnah Jakut

NB:
Tanggal 10 Muharram 1437 H di Indonesia jatuh pada hari Jumat, 23 Oktober 2015.

0 komentar:

Posting Komentar

berkata baik, atau diam

Apik Elek Bloge Dewek