:::: MENU ::::

Selasa, 18 Agustus 2015

Sebagian orang Arab¹ berkata :" Janganlah kalian menikahi 6 jenis wanita ini : Anaanah, Manaanah, Hanaanah, Haddaaqoh, Barooqoh, dan jangan pula Syaddaaqoh."

1. Anaanah yaitu wanita yang suka mengeluh, suka mengadukan kesusahannya, dan selalu membalut kepalanya².Maka menikahi wanita yang sakit atau pura - pura sakit itu tidak ada bagusnya.

2. Manaanah yaitu wanita yang suka mengungkit - ungkit pemberian kepada suaminya.Maka dia akan sering berkata : "Aku tadi sudah berbuat ini dan itu untukmu."

3. Hanaanah yaitu wanita yang suka mengingat mantan suaminya dan anak dari mantan suaminya³.Maka tipe wanita ini juga harus dihindari.

4. Haddaaqah yaitu suka beli ini-itu yang dia inginkan dan sering membebani suaminya dalam urusan belanja.

5. Baraaqah mengandung dua makna :
a. Sepanjang harinya sibuk terus berdandan supaya tampil cantik wajahnya dan mempesona.⁴
b. Wanita yang susah makan, maka dia tidak akan makan kecuali jika bersendirian dan sering menyembunyikan makanan untuk dirinya sendiri. Makna kedua ini ditinjau dari bahasa Yaman.Mereka berkata: "Wanita dan anak itu Baraaqah terhadap makanan, yakni susah terus kalau makan."

6. Syaddaaqah yaitu wanita yang sangat nyinyir dan banyak bicara.

Maka kupesankan padamu ,saudariku.Jika kamu seorang istri atau lajang yang sedang ingin menikah,maka jangan jadi salah satu dari 6 jenis wanita tadi.

Ditulis oleh Abu Furaihan Al Haritsi* dalam Rasaailul Usrah al Muslimah,pada risalah kedua hal 95 - 96

catatan kaki

¹ Yang paling makruf penyandarannya, ucapan ini disandarkan pada Al Gazali dalam kitabnya, Ihya Ulumuddin.
² suka membalut kepala maknanya ialah wanita yang sering sakit atau suka berpura pura sakit.Orang Arab jika sakit sering sekali membebat dan membalut kepalanya dengan kain.
³ Tentunya ini berlaku pada janda.
⁴ Istri yang berdandan untuk suaminya itu terpuji.Tapi jika mayoritas waktunya untuk merias diri dan kewajiban yang lain terbengkalai, inilah yang dicela.

Penulisnya adalah Asy Syaikh Jamal bin Furaihan Al Haritsi, yang terkenal juga lewat karyanya Lammud Duurul Mansur.

alih bahasa dan catatan kaki oleh Abu Mas'ud Jarot عفا الله عنه
WA Forum Salafy Surabaya

0 komentar:

Posting Komentar

berkata baik, atau diam

Apik Elek Bloge Dewek