:::: MENU ::::

Rabu, 26 Agustus 2015

Al Ustadz Luqman Ba'abduh
dari Kitab Syarhul Mumti bab Al Udhiyah-- Syaikh Ibnu Utsaimin
pertemuan 2
 
# Lebih Utama Berqurban atau Sodaqoh senilai hewan Qurban ? (Misal sodaqoh senilai harga 1 ekor kambing)
--> Ulama sepakat. Pada waktu idul adha, berqurban lebih utama daripada sodaqoh.
* Terkadang kita mengedepankan perasaan. "Kalo qurban prosesnya kan panjang, beli kambing dulu, persiapan segala macem, orang-orang jadi pada tahu, takutnya riya. Kalo sodaqoh kan bisa sembunya-sembunyi"
--> ini keliru. Kalo memang kekhawatiran itu muncul dari hati yang bersih, maka mintalah pertolongan kepada Alloh agar diberikan keikhlasan dalam beribadah.

Tanbih dari Ust. Abdurrahman Mubarok
Menyembelih qurban lebih utama dari sodaqoh senilai harga hewan qurban. bahkan walaupun sodaqoh dengan yang lebih besar. Berikut beberapa alasannya:
1. Pada waktu idul adha Rosul mengamalkan ini (qurban) secara terus menerus. beliau tidak pernah menyelinginya denga sodaqoh.
2. Rosul tidak pernah memerintahkan untuk mengganti qurban dengan sodaqoh, walaupun pada masa itu pernah terjadi paceklik/kelaparan saat 'id.
3. ..........................
4. Kalau seandainya semua orang berpendapat sodaqoh lebih utama dari qurban, maka lambat laun akan hilang salah satu syiar islam yang agung ini (qurban).

# Jenis Hewan Qurban.
Harus dari jenis "bahimatul an'am" yaitu unta, sapi, dan kambing.

#Bolehkah berqurban dengan jamus / kerbau?
--> Syaikh Utsaimin : Kalau kerbau termasuk dari jenis baqor/sapi, maka dia termasuk bahimatul an'am. Sehingga boleh. Tapi kalau bukan termasuk baqor/sapi, maka tidak boleh.
--> Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam pembahasan hewan yang terkena zakat, menyebutkan bahwa kerbau kedudukannya sama dengan bawor/sapi.

--> Bukan berarti Syaikh Utsaimin tidak tahu adanya pendapat ibnu Taimiyah ini, hanya saja beliau mencukupkan pada kaidah bahwa kerbau termasuk sapi atau bukan saja. wallohu a'lam.

* Dalam rangka berhati-hati, sebaiknya tidak berkurban dengan kerbau. Karena ini diperselisihkan oleh para ulama, dan meninggalkan perselisihan adalah lebih baik.

# Bolehkah berqurban dengan sapi liar / banteng ?
--> Tidak boleh. Bahimatul an'am adalah hewan peliharaan / hewan jinak.
Bagaimana dengan kuda?
--> Tidak boleh, walaupun harganya sangat mahal. Karena kuda bukan termasuk bahimatul an'am.

# Mana yang lebih utama? Unta, Sapi, atau kambing (untuk masing-masing satu hewan) ?
--> Mayosritas ulama mengatakan urutan keutamaannya adalah:
1. Unta, 2. Sapi, 3. Kambing

# Lebih utama Sapi satu seharga 21 juta atau tujuh kambing masing masing seharga 3 juta?
--> Syaikh Utsaimin : Tujuh kambing lebih utama. Beliau berpendapat dari sisi kemanfaatannya.
* Kalau benar tinjauannya adalah kemanfaatannya, maka untuk masingmasing daerah belum tentu sama. Seperti di Indonesia mayoritas orang Indonesia lebih seneng daging sapi daripada kambing.
* Ditinjau dari jumlah daging, pada umumnya satu sapi lebih banyak dari pada tujuh kambing dengan harga yang sama. jadi satu sapi lebih bermanfaat.
--> Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah : Penilaiannya adalah mutlak pada sisi harga.
* Satu sapi seharga 21 juta lebih utama dari tujuh kambing masing-masing dua juta.
* Tujuh kambing masing-masing 5 juta lebih utama dari sapi seharga 15 juta.
--> (dari pertemuan 3) Sebagian ulama ada yang berpendapat dari sisi banyaknya penyembelihan. Karena menyambelih itu sendiri adalah termasuk ibadah.
* Sehingga tujuh kambing lebih utama dari pada satu sapi/unta dengan harga yang sebanding.
Wallohu a'lam dalam hal ini terdapat kelonggaran mana yang hendak kita pilih, satu sapi atau tujuh kambing.

Nasehat Ust. Luqman :
"Sering kali dalam perkara-perkara duniawi, kita akan senantiasa memilih yang paling bagus walaupun harganya lebih mahal. Misal ingin membangun rumah, membeli sepeda motor, membeli ini itu dll, inginnya yang bagus, walaupun harganya lebih mahal.
Tapi subhanalloh giliran untuk ibadah, sekenanya. Mana saja yang penting masih dibolehkan."
--> Kalian sekali-kali tidak akan mendapatkan kebajikan, sampai kalian menginfakkan apa yang kalian cintai.

# Mana yang lebih utama, berqurban untuk sendiri atau untuk orang tua? Saya tahun lalu sudah, sedangkan orang tua belum.
--> Kewajiban itu ditujukan kepada yang mampu. Dalam hal ini anda yang mampu, sehingga kedepankan untuk anda sendiri. Kalau mampu membeli dua, sembelih untuk anda dan berikan satu untuk orang tua. Kalau mampunya beli satu, maka sembelihlah untuk anda dan berharap orang tua mendapat pahalanya juga.

# Berqurban sekali seumur hidup atau setiap tahun?
--> Setiap tahun bagi yang mampu.
Wallohu a'lam bishshowwab

============================
diambil dari MP3
kajian masjid Ma'had As Salafy jember
pertemuan 2
Senin Malam, 15 September 2014

Download audio: DOWNLOAD

0 komentar:

Posting Komentar

berkata baik, atau diam

Apik Elek Bloge Dewek